Saya juga sudah dengar masukan dari petugas dapur di sini soal kekurangan fasilitas yang perlu dibantu agar program MBG berjalan dengan baik," kata Elisa.
Keberhasilan program ini juga memberikan harapan untuk replikasi di wilayah Indonesia Timur lainnya. KBF Indonesia menegaskan pentingnya program makan bergizi gratis sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Namun, hingga saat ini, Kota Sorong baru memiliki empat dapur sehat dari full sixty yang dibutuhkan untuk mendukung program ini di lima kabupaten dan satu kota di Papua Barat Daya.
Penundaan ini disebabkan oleh minimnya fasilitas dapur sehat yang menjadi penunjang utama dalam penyediaan makanan bergizi bagi para pelajar.
“Anggota PYCH dan DPM/A yang tersebar di pelosok pedesaan dan perkotaan Papua Barat menyatakan siap berkolaborasi dengan pihak pengelola program makan siang gratis ini di Papua Barat, diharapkan program ini akan berjalan sukses dan berkelanjutan, serta memberi ‘end result’ dan ‘influence’ sebagaimana arahan Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.
Dengan program ini, Papua selangkah lebih dekat menuju masa depan yang lebih cerah, di mana tidak ada lagi anak yang harus belajar dalam keadaan lapar, dan tidak ada lagi keluarga yang harus bertahan hidup tanpa akses terhadap makanan bergizi.
“Kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas yang dibutuhkan benar-benar siap agar program ini bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.
Ia menyampaikan, angka buta huruf dan angka kemiskinan di Tanah Papua menduduki peringkat pertama di Indonesia, dibandingkan dengan provinsi lain. Selain itu, biaya sekolah mahal dan guru-Expert yang tidak mengajar aktif.
Dengan memastikan bahwa anak-anak datang ke sekolah dalam kondisi kenyang dan bergizi baik, program ini diharapkan mampu menciptakan generasi Papua yang lebih sehat, cerdas, dan siap membangun masa depan mereka.
Papua dikenal memiliki kondisi geografis yang sulit, dengan banyak daerah yang hanya bisa dijangkau melalui jalur udara atau perjalanan panjang melalui sungai dan pegunungan. Situasi ini membuat akses terhadap bahan pangan sehat menjadi terbatas, sementara harga kebutuhan pokok sering kali melambung tinggi.
Program MBG menargetkan anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, kelompok yang rentan terhadap masalah gizi buruk. Dengan menyediakan akses makan bergizi secara gratis, pemerintah berharap tercipta sinergi positif antara upaya kesehatan dan pembangunan sumber daya manusia.
Dengan anggaran yang dikelola secara bertahap, mereka menyiapkan menu bergizi menggunakan bahan pangan yang sebagian besar berasal dari petani dan nelayan lokal. read more Selain menekan biaya, pendekatan ini juga mendukung ekonomi komunitas setempat.
Kolonel Inf Agus menjelaskan ada forty seven orang relawan yang dipekerjakan. Kemudian ada kepala satuan pelaksanaan dan wakil, ahli gizi dari Dinkes Manokwari, akuntan, dan lainnya di bagian masak sampai dengan pengantaran.
Kehadiran aparat keamanan tidak hanya memastikan distribusi berjalan lancar, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menerima manfaat program ini.
Untuk menu bervariasi yang turut disesuaikan dengan angka kecukupan gizi yang ditentukan BGN. Sebagian anak akan mendapatkan protein hewani berupa ikan dan telur, sebagian lagi mendapat semur dan susu.
Tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan, program ini juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua. Selama ini, banyak anak yang berangkat ke sekolah dalam kondisi lapar, sehingga sulit berkonsentrasi dan memahami pelajaran.